“Me Time” Kata Islam
Oleh : Ahmad Zaki
“Me Time” Kata Islam
Dalam Islam Me time memang tidak dikonsepkan secara eksplisit, namun secara emplisit konsep me time telah dilakukan para pendahulu Islam, yang disebut dengan ‘Uzlah menyendiri dari hiruk pikuk problematic duniawi, guna untuk mendekatkan diri pada Tuhan yang maha Esa.
Lalu, bagaimana konsep Me Time ini dalam kaca mata Ilmu Sosial, yang secara hakikat manusia itu adalah makhluk Sosial, disamping itu Bersosialisasi tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk mengurangi stres, meningkatkan kualitas hidup, serta menjadi media untuk bertukar pikiran.
Jadi, bagaimanakah konsep Me Time ini sebenarnya, satu sisi kita perlu waktu menyendiri ( me time ) dan sisi lain manusia itu dasarnya adalah makhluk sosial, yang tidak dapat lepas dari bersosial pada manusia lainnya ?
Dalam Al Qur’an surat Al Gashiyah ayat 17 – 20 :
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ
وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ
وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ
Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan?
Bagaimana langit ditinggikan?
Bagaimana gunung-gunung ditegakkan?
Bagaimana pula bumi dihamparkan?
Imam Ahmad bin Muhammad Al Shawi dalam Tafsir Al Shawi ‘ala Tafsir Jalalain mengatakan :
{فَيَسْتَدِلّونَ بها} الحِكمَةُ في تَخْصِيصِ هذه الأشْيَاءِ بِالذِكْرِ, أنّ القرآنَ نُزِلَ على العَرَبِ, وكَانوا يُسَافِرونَ كَثِيرً في الأَوْدِيَةِ و البَرَارِي مُنْفَرِدِينَ عَنِ النّاسِ, و الإِنْسَانُ إذَا إِنْفَرَدَ أقْبَلَ عَلىَ التَفَكُرِ, فَأوَّلُ مَا يَقَعُ بَصَرُهُ على البَعِيْرِ هو رَاكِبُه فَيَرَى مَنْظَرًا عَجِيْبًا
(Sebagian Ulama berdalil dengan ayat ini)
Hikmah khusus ayat ini ialah tentang berdzikir ( mengingat Allah ), sesungguhnya Al Qur’an itu diturunkan kepada orang Arab, dimana mereka punya kebiasaan melakukan musafir ke banyak lembah dan gunung gunung untuk menyendiri dari manusia lainnya. Dan manusia ketika sedang sendiri memudahkan untuknya berfikir secara utuh, maka yang pertama ia lihat itulah yang ia pikirkan seperti melihat unta yang ia tunggangi dengan penglihatan yang menakjubkan pandangan.
Kesimpulan :
Kata kuncinya ialah bergerak melakukan banyak hal demi menemukan banyak hal sehingga menambah referensi berfikir seorang diri.
Maka dari itu, konsep Me Time yang di anjurkan Islam ialah Me Time dalam arti bukan menyendiri dan tidak melakukan apa apa, akan tetapi Me Time dalam arti melakukan banyak hal namun seorang diri. Baik untuk ibadah maupun melakukan perkara yang mubah demi meninggalkan perkara yang Haram. Tidak pada selain dua hal ini !!
Inilah Me Time kata Islam
Refensi :
❤
BalasHapus