Hati Hati Memilih Circle dan Bestie



Oleh : Ahmad Zaki



Hati Hati Memilih Circle dan Bestie


Di Zaman genarasi ini banyak istilah istilah baru yang bermunculan dengan majunya peradaban manusia, salah satu kata Circle dalam sebuah hubungan interaksi sosial terutama di kalangan Gen Z ini.

Perlu diluruskan juga bagi sebagian orang, bahwa memiliki Circle pertemanan itu bukan berarti kemudian kita mempersempit jaringan pertemanan kita, Pesan Nabi Saw :


(لاَ تَحَاسَدُوْا، وَلاَتَنَاجَشُوْا، وَلاَ تَبَاغَضُوْا، وَلاَ تَدَابَرُوْا، وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخوَانَاً، الْمُسْلِمُ أَخُوْ الْمُسْلِمِ، لاَ يَظلِمُهُ، وَلاَ يَخْذُلُهُ، وَلاَ يَكْذِبُهُ، وَلايَحْقِرُهُ، التَّقْوَى هَاهُنَا – وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ – بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسلِمَ، كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ). رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Rasulullah Saw. bersabda: ”Janganlah kalian saling dengki, melakukan najasy, saling membenci, saling membelakangi dan sebagian dari kalian menjual apa yang dijual saudaranya. Jadilah kalian semua hamba–hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, sehingga dia tidak boleh menzhaliminya, menghinanya, mendustakannya dan merendahkannya. Takwa itu letaknya di sini –sambil menunjuk ke dadanya sebanyak tiga kali– cukuplah seseorang itu dalam kejelekan selama dia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim lainnya haram dan terjaga darah, harta dan kehormatannya.” (HR. Muslim)

Hanya saja Cirle itu adalah suatu kumpulan yang terdapat di didalamnya orang orang yang memiliki kesamaan frekuensi dengan antar sesamanya, sehingga seseorang itu lebih banyak waktu bergaul dengan Circle pertemananya, ketimbangan dengan kawan yang lainnya.

Tapi perlu kita sadari betul, bagaimana dahsyatnya pengaruh Cirle dalam kepribadian diri seseorang diantaranya. Maka harus banget kita hati hati dalam memilih circle, sebagaimana yang nabi informasikan dalam sebuah Hadis :

إِيَّاكَ وَقَرِيْنَ السُّوْءِ فَإِنَّكَ بِهِ تُعْرَفُ

{رواه ابن عساكر}


Jauhilah kerabat yang buruk, karena sesungguhnya kamu akan dikenal sesuai dengannya { HR. Ibnu Asakir )

Maka sadar maupun tidak, seseorang itu akan sendirinya terpengaruh dengan kepribadian orang orang yang sering berada bersamanya, atau biasa disebut BESTIE,

Maka jika Bestie atau Circlenya itu baik maka kemungkinan besar orang orangnya memiliki kepribadian yang dominan baik, begitu sebaliknya.

Makanya tidak heran kalau Nabi Muhammad Saw. berstatment :

الْمَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

{رواه الترمذي}

“Seseorang itu akan sama dengan kepribadian teman ( Bessty ) nya, maka lihat dan perhatikanlah siapa yang mempertemankannya “ HR. At Tirmidzi

Ternyata penjelsan Hadis di atas sejalan dengan penelitian yang dituls oleh Rizka Dewi Salsabila dan Mhd. Fuad Zaini Siregar, Dalam jurnal Psikologi bahwa Pengaruh teman sebaya terhadap remaja bisa bersifat positif atau nergatif. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa interaksi adalah salah satu pertalian sosial antar individu sehingga yang bersangkutan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Maka siapa yang karakternya dominan dia yang lebih cenderung mempengaruhi, dan yang karakternya kurang dominan maka dia aka dipengaruhi.

Maka dapat disimpulkan bahwa selain keluarga dan guru, teman atau Circle atau Bestie itu sangat mempengaruhi bahkan menentukan baik buruknya karakter seseorang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jomblo Pilihan Allah

“Me Time” Kata Islam

Quotes Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab